Mengetahui Jenis Beton bahan terbaik untuk konstruksi, Penggunaan beton bertulang sebagai bahan bangunan dinilai menjadi pilihan yang tepat untuk membuat konstruksi yang tahan terhadap kerusakan. Beton bertulang merupakan material yang banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Seperti gedung, bendungan, jembatan, pengerasan jalan dan lain-lain.
Beton jenis ini diklaim dapat bekerja dengan baik dalam suatu sistem struktur terutama dalam melaksanakan tugas menahan gaya tarik. Perlu diperhatikan bahwa beton mampu menahan beban tekan yang kuat.
Namun, lemah dalam menahan gaya tarik yang melebihi kapasitas struktur bangunan. Dengan begitu, beton perlu dibantu dengan memberikan baja tulangan untuk menahan gaya tarik yang bekerja. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang beton bertulang, Anda dapat merujuk pada uraian di bawah ini:
Mengetahui Jenis Beton: Beton Bertulang
Konstruksi bangunan beton bertulang dikenal sebagai beton yang dipadukan dengan tulangan baja. Bahan ini dibuat dengan menggunakan prinsip-prinsip berikut:
- Diperlukan dengan atau tanpa prategang.
- Dirancang berdasarkan asumsi bahwa batang baja yang tertanam dalam beton dapat memberikan kekuatan tarik maksimum maximum.
Kemudian, ada beberapa alasan yang menguatkan agar baja tulangan dan beton dapat bekerja sama menahan beban. berikut penjelasannya:
- Kekuatan ikatan antara baja dan beton dapat berinteraksi untuk mencegah selip pada beton keras.
- Campuran beton yang baik dianggap memiliki sifat tahan air yang dapat mencegah terjadinya korosi pada baja tulangan.
- Kecepatan awal antara baja dan beton hampir sama, yaitu antara 0,000010-0,000013 untuk beton per derajat Celcius sedangkan baja 0,000012 per derajat Celcius.
Kelebihan Beton Bertulang
Beton jenis ini memiliki beberapa keunggulan yang baik untuk konstruksi bangunan. Anda bisa melihat penjelasan keunggulannya pada detail berikut ini:
- Bahannya mudah didapat.
- Harganya relatif lebih ekonomis dan tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi.
- Mudah dibentuk.
- Memiliki kuat tekan yang tinggi.
- Dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, dari pelat sederhana, balok, kolom beton bertulang hingga atap kubah dan cangkang besar.
Jenis Struktur Beton Bertulang konstruksi bangunan Beton ini terbuat dari beberapa elemen struktur, seperti balok, kolom, dan pelat. Berikut dibawah ini penjelasannya:
1. Blokir
Balok beton jenis ini merupakan salah satu komponen struktur yang dapat meneruskan beban dari pelat ke kolom. Bahan ini dibuat dengan cara dicor secara monolitik dengan pelat.
2. Kolom
Kolom merupakan komponen struktur bangunan yang berfungsi sebagai pembawa beban dari pelat.
3. Pelat
Pelat adalah suatu struktur yang dibuat untuk membuat lantai suatu bangunan atau atap dengan luas permukaan mendatar. Dalam sebuah konstruksi, beton adalah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Bentuk beton yang biasa digunakan adalah beton semen portland yang terdiri dari agregat mineral dan biasanya mengandung kombinasi kerikil, pasir, semen dan air.
Ada berbagai jenis beton dan masing-masing jenis memiliki kegunaannya sendiri. Meski memiliki tampilan dan karya yang berbeda, namun bagi orang awam akan terlihat sama yaitu peta abu-abu campuran semen, pasir, batu dan kerikil.
Jenis-Jenis Beton?
Berikut ini adalah berbagai jenis beton yang sangat umum digunakan dalam suatu pekerjaan konstruksi di Indonesia:
Beton Non-Pasir
Beton non pasir adalah beton yang proses pembuatannya tidak menggunakan pasir sama sekali. Bahan utama beton ini adalah kerikil, semen dan air. Hal ini menyebabkan terbentuknya rongga yang isinya udara pada celah-celah kerikil yang membuat total berat jenis menjadi lebih rendah.
Karena tidak menggunakan bahan pasir, maka persentase semen dalam botol ini juga lebih sedikit. Beton non-pasir umumnya digunakan dalam pembuatan kolom sederhana dan struktur ringan dinding, bata beton dan balok beton.
Beton Ringan
Beton ringan ini dibuat dengan menggunakan material agregat ringan. Biasanya juga ditambahkan zat aditif yang dapat menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung udara pada campuran beton. Dengan banyaknya gelembung udara maka volumenya juga lebih besar sedangkan beratnya lebih ringan dari beton lain dengan volume yang sama. Beton ringan ini biasanya digunakan untuk konstruksi dinding non struktural.
Beton Vakum
Beton vakum merupakan beton yang saat ini banyak digunakan untuk konstruksi gedung bertingkat, karena memiliki kekuatan yang cukup tinggi pula. Hal ini dikarenakan proses ekstraksi air pengencer adonan pada beton dilakukan dengan vakum sehingga adonan hanya berisi air yang sudah tercampur dengan semen saja.
Beton Serat
Beton ini dibuat dengan menambahkan serat tertentu ke dalam campuran beton, seperti asbes, plastik, kawat baja dan sebagainya. Dengan penambahan serat maka beton yang dihasilkan memiliki nilai mutu yang tinggi dan hal ini menyebabkan beton tidak mudah retak
Mortar Beton
Beton mortar adalah beton yang terdiri dari mortar, pasir dan air. Mortar beton memiliki tiga jenis mortar yang sangat sering digunakan yaitu semen, kapur dan lumpur.
Beton Massal
Beton massal adalah penuangan beton yang sangat besar di atas kebutuhan rata-rata. Biasanya beton saat ini memiliki dimensi lebih dari 60 cm. Rasio antara volume dan luas permukaan sangat tinggi. Dan juga digunakan dalam pembuatan pilar bangunan, pondasi besar dan juga bendungan.
Baca Juga: Harga Ready Mix Lampung
Beton Bertulang
Beton bertulang adalah campuran beton yang diperkuat dengan baja. Penambahan tulangan baja juga akan meningkatkan kekuatan baja terhadap gaya tarik dan juga daktilitas struktur bangunan. Beton bertulang juga cocok digunakan pada struktur dengan bentang lebar seperti jalan, jembatan, pelat lantai dan sebagainya.
Beton Pratekan
Beton prategang adalah beton bertulang dan tulangan baja ditegangkan sebelum dicor sehingga mempunyai kekuatan untuk menopang struktur dengan bentang yang lebar.
Beton pracetak
Beton pracetak adalah beton yang dicetak secara terpisah di luar area kerja proyek. Hal ini umumnya dilakukan karena keterbatasan area kerja dan juga untuk alasan praktis pada suatu proyek. Pekerjaan konstruksi dapat dipersingkat sehingga lebih efektif dan efisien.
Demikian penjelasan tentang cara Mengetahui Jenis Beton yang digunakan dalam pekerjaan, terimakasih.
