Dalam sebuah konstruksi, jenis dan ciri pasir yang baik untuk beton tentu saja tidak melewatkan dalam pembuatan beton. Namun, dalam pengolahan nya, tentu saja tidak bisa sembarangan. Memerlukan beberapa pertimbangan terlebih dahulu untuk menguji kualitasnya, seperti menentukan pasir yang baik untuk beton.
Setiap bahan yang akan digunakan sebuah konstruksi tentu saja wajib mendapat perhatian. Mulai dari semen hingga pasir nya yang merupakan material utama dalam pembuatan beton. Pasir yang memiliki kualitas bagus, biasanya memiliki tanda ketika kalian menggenggam lalu melepasnya, maka pasir mudah pecah.
Kenali Jenis dan Ciri Pasir yang Baik untuk Beton
Pasir termasuk salah satu material yang paling penting dalam sebuah konstruksi. Baik ketika membangun hunian, membuat beton, maupun ketika membuat jembatan. Segala aktivitas tersebut memerlukan pasir sebagai material utamanya. Beruntungnya, untuk mendapatkan material satu ini kalian bisa menemukannya dengan mudah.
Namun ada hal yang perlu kalian pahami dalam menentukan jenis dan ciri pasir yang baik untuk beton. Pasalnya, setiap pasir memiliki karakteristik, serta sifat yang tidak sama antara jenis satu dengan lainnya. Banyak pasir yang memiliki kualitas super, namun tidak sedikit juga terdapat jenis pasir dengan kualitas rendah.
Untuk menentukan kualitas pasir, sebaiknya jangan hanya berpatokan terhadap harga saja. Kalian harus bisa membedakan jenis dan ciri-ciri pasir yang bagus agar tidak salah pilih. Pasalnya, di pasaran sendiri tersedia beragam jenis pasir yang berbeda-beda.
Baca Juga: Harga Ready Mix
Jenis-Jenis Pasir
Banyaknya variasi pasir yang beredar dengan tipe kualitas berbeda terkadang membuat sebagian orang kebingungan dalam memilih. Beberapa jenis pasir berikut ini bisa kalian jadikan pertimbangan sebelum benar-benar menggunakannya.
Pasir Mundu
Jenis pasir ini termasuk yang sering banyak kita jumpai di pasaran. Ketersediaan nya yang melimpah serta harga yang terbilang murah menjadikan pasir ini sering digunakan dalam konstruksi.
Pasir mundu memiliki tekstur yang sedikit kasar dan keras dari jenis lainnya. Untuk itu, sebelum menggunakannya biasanya memerlukan pengayakan agar hasil pasir lebih halus. Jenis pasir mundu ini termasuk salah satu pasir yang baik untuk beton.
Pasir Beton
Dalam proses pengecoran beton, biasanya pasir ini sering digunakan karena kualitasnya yang memang baik. Hal ini bisa kalian lihat dari tekstur nya yang lembut, halus, mudah pecah, dan bertebaran. Pasir dengan warna hitam ini juga kerap digunakan untuk plesteran.
Pasir Pasang
Memiliki tekstur yang halus, pasir pasang ini akan tetap menggumpal ketika kalian menggenggam nya. Namun bukan berarti pasir ini tidak bisa digunakan untuk pengecoran beton.
Untuk mendapat hasil yang kuat pada beton, bisa dengan mencampur semen sebagai perekat. Pasir jenis ini juga sering digunakan untuk membuat pondasi ketika membangun rumah.
Pasir Putih Bangka
Sesuai dengan namanya, pasir ini memang berasal dari Bangka Belitung. Terdapat dua jenis pada pasir ini sesuai dengan kualitasnya. Pertama, pasir Bangka standar yang memiliki kualitas normal sesuai dengan standarisasi hasil tambang.
Kedua, pasir Bangka super yang memiliki warna putih bersih layaknya garam dan berkualitas tinggi. Pasir Bangka ini juga memiliki warna beragam sesuai dengan penggalian pada area tambang. Jenis pasir ini baik untuk material cor, beton, meja hiasan, plester, serta campuran dalam pembuatan berbagai kaca.
Ciri-Ciri Pasir yang Memiliki Kualitas Bagus
Pasir yang baik harus memiliki sifat yang kekal. Ketika melakukan pengujian dengan natrium sulfat, akan terdapat bagian yang hancur sebesar 12%. Sementara jika pengujian menggunakan magnesium sulfat, maka bagian yang hancur maksimal 10%.
Terdiri atas butiran yang keras dan tajam dengan indeks kekerasan pasir tidak lebih dari 2.2. Kandungan lumpur dalam pasir tidak melebihi 5%. Jika kalian menjumpai pasir dengan kandungan lumpur lebih dari 5%. Maka mencuci pasir penting untuk menghilangkan kandungan lumpur yang berlebih.
Ketika berfungsi sebagai agregat halus dalam proses plesteran serta spesi terapan, pasir harus memenuhi standar pasir pasangan. Untuk beton dengan kualitas tinggi, pasir harus bereaksi negatif terhadap alkali.
Jenis dan ciri pasir yang baik untuk beton tidak memiliki kandungan bahan organik tinggi. Sebab, bahan organik mampu melemahkan kekuatan pasir. Memiliki susunan butiran pasir yang beragam dengan kisaran modulus kehalusan antara 1,5-3,8.